Di Suatu hari yang panas seekor rajawali sangat haus dan ingin minum.
Sungai amat jauh dan sangat melelahkan jika terbang ke sana untuk
minum. Ia tidak melihat kolam air di mana pun. Ia terbang
berputar-putar. Akhirnya ia melihat sebuah buyung di luar rumah.
Rajawali terbang turun ke buyung itu. Di sana ada sedikit air di dasar
buyung. Rajawali memasukkan kepalanya ke dalam buyung tetapi ia tidak
menggapai air itu. Ia memanjat ke atas buyung. Ia memasukkan lagi
kepalanya ke dalam buyung tetapi paruhnya tidak bisa mencapai air itu.
Kemudian
ia mencari akal.
Rajawali itu terbang tinggi dan kemudian turun
menuju ke buyung untuk memecahkannya dengan paruhnya tetapi buyung itu
amat kuat. Ia tidak dapat memecahkannya. Rajawali itu keluar terbang
kearah buyung kemudian ia menabrakkan sayapnya. Ia mencoba
memecahkannya, agar airnya akan keluar membasahi lantai. Tetapi buyung
itu amat kuat. Rajawali itu amat letih bila harus terbang lebih jauh
lagi. Ia berpikir ia akan mati kehausan.
Rajawali itu duduk
termenung di sarangnya. Ia berpikir terus menerus Ia tidak mau mati
karena kehausan. Ia melihat banyak batu-batu kecil di tanah. Ia
mendapatkan ide. Ia mengambil batu itu dan memasukkannya ke dalam
buyung. Ia memasukkan dan memasukkan terus. Air itu naik lebih tinggi
setiap kali batu jatuh ke dalam buyung. Buyung itu hampir penuh dengan
batu. Air telah naik sampai ke permukaan. Rajawali yang pintar itu
memasukkan paruhnya dan ia mendapatkan air. Pepatah mengatakan bahwa “
Jika ada kemauan pasti ada jalan. “ Rajawali itu telah membuktikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar