Dalam
melakukan pengawasan terhadap bawahan yang dilakukan oleh manajer
ataupun atasan maka perIu dilakukan tahapan atau proses pengawasan.
Menurut Kadarman (2001, hal. 161) langkah-langkah proses pengawasan
yaitu:
a. Menetapkan Standar
Karena
perencanaan merupakan tolak ukur untuk merancang pengawasan, maka secara
logis hal irri berarti bahwa langkah pertama dalam proses pengawasan
adalah menyusun rencana. Perencanaan yang dimaksud disini adalah
menentukan standar.
b. Mengukur Kinerja
Langkah
kedua dalam pengawasan adalah mengukur atau mengevaluasi kinerja yang
dicapai terhadap standar yang telah ditentukan.
c. Memperbaiki Penyimpangan
Proses pengawasan tidak lengkap
jika tidak ada tindakan perbaikan terhadap penyimpangan-penyimpangan
yang terjadi.
Sedangkan menurut G. R. Terry
dalam Sukama (1992, hal. 116) proses pengawasan terbagi atas 4 tahapan,
yaitu:
- Menentukan standar atau dasar bagi pengawasan.
- Mengukur pelaksanaan
- Membandingkan pelaksanaan dengan standar dan
temukanlah perbedaan jika ada.
- Memperbaiki penyimpangan dengan cara-cara tindakan
yang tepat.
Dari
pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa proses pengawasan dilakukan
berdasarkan beberapa tahapan yang harus dilakukan. Hal pertama yang
harus dilakukan adalah menetapkan standard perencanaan sehingga dalam
melakukan pengawasan manajer mempunyai standard yang jelas.
Hal
berikutnya yang perlu dilakukan adalah mengukur kinerja pegawai, sejauh
mana pegawai dapat menerapkan perencanaan yang telah dibuat atau
ditetapkan perusahaan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya
secara optimal. Kemudian setelah menetapkan standar dan mengukur kinerja
maka hal yang perlu dilakukan adalah membandingkan pelaksanaan dengan
standar yang telah membandingkan pelaksanaan dengan standar yang telah
ditetapkan. Dan yang terakhir adalah melakukan perbaikan jika ditemukan
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar